Sunday, September 1, 2013

rangkuman mengapa Nabi Muhammad SAW diutus sebagai Nabi dan Rasul terakhir



Mengapa Nabi Muhammad SAW diutus sebagai Nabi dan Rasul terakhir

Ada dalil yang mengatakan Nabi Muhammad adalah Nabi dan Rasul terakhir dan tidak ada Nabi sesudahnya. Sehingga, tidak ada alasan yang membenarkan orang-orang yang mengaku sebagai Nabi dan Rasul Baru setelah Nabi Muhammad saw, maupun dan argumen kelompok Ahmadiyah yang menodai agama Islam dengan menyatakan Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi.

Q.S. Al Ahzab (33) ayat 40: yang artinya : Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

         Ayat tersebut menjelaskan hakikatnya Muhammad bin Abdillah bin Abdil Muthallib dengan tiga ciri; Pertama, Muhammad bukanlah bapak perseorangan. Bermakna beliau merupakan bapak dunia, bapak seluruh orang. Bukan bapak bangsa Arab, terlebih bapaknya orang Timur Tengah. Dan juga kitab suci Al-Qur’an yang berlaku bukan untuk orang mekkah saja atau arab melainkan berlaku secara universal atau seluruh umat manusia.

         Kedua, Muhammad adalah Rasulullah (utusan Allah) yang ditugaskan untuk menyampaikan risalahNya. Hal ini untuk men-counter prasangka di antara orang Arab (waktu itu) yang menganggap beliau seorang ahli sya'ir, bahkan lebih buruk memandang beliau sebagai tukang sihir.

         Ketiga, Muhammad adalah Nabi terakhir yang diutus Allah. Di antara sekian banyak ayat Al-Qur'an, hanya satu ayat (QS. Al-Ahzab [33] : 40) yang menjelaskan bahwa Muhammad merupakan Nabi terakhir. Ini menunjukkan kekhususan Nabi Muhammad SAW, yang tidak ada lagi Nabi sesudah beliau.

          Ahli bahasa memberikan makna terhadap kalimat "khatama" dengan Al-Istitsaqu wal man'u (Lihat Lisanul 'Arab Bab Kha), artinya memastikan dan menolak sesuatu. Dengan demikian, Al-Qur'an menyebutkan Muhammad sebagai "khatamanabiyin", artinya pasti dan tidak ragu bahwa Muhammad sebagai Nabi terakhir dan menolak orang yang mengaku Nabi di kemudian hari

          Rasulullah SAW juga menegaskan. Beliau berkata: "Rantai Kerasulan dan Kenabian telah sampai pada akhirnya. Tidak akan ada lagi rasul dan nabi sesudahku". 

                Jadi kesimpulan akhirnya sudah dapat dipastikan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Nabi sekaligus Rasul terakhir dan tidak ada lagi Nabi dan Rasul selanjutnya setelah beliau.

No comments:

Post a Comment

kata-kata mencerminkan kepribadian seseorang