Mengapa
Nabi Muhammad SAW diutus sebagai Nabi dan Rasul terakhir
Ada dalil yang mengatakan Nabi
Muhammad adalah Nabi dan Rasul terakhir dan tidak ada Nabi
sesudahnya. Sehingga, tidak ada alasan yang membenarkan
orang-orang yang mengaku sebagai Nabi dan Rasul Baru setelah Nabi
Muhammad saw, maupun dan argumen kelompok Ahmadiyah yang menodai agama
Islam dengan menyatakan Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi.
Q.S. Al Ahzab (33) ayat 40: yang artinya : Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Ayat tersebut menjelaskan hakikatnya Muhammad bin Abdillah bin Abdil Muthallib
dengan tiga ciri; Pertama, Muhammad bukanlah bapak perseorangan.
Bermakna beliau merupakan bapak dunia, bapak seluruh orang. Bukan bapak bangsa
Arab, terlebih bapaknya orang Timur Tengah. Dan juga kitab suci Al-Qur’an yang
berlaku bukan untuk orang mekkah saja atau arab melainkan berlaku secara
universal atau seluruh umat manusia.
Kedua, Muhammad adalah Rasulullah (utusan Allah) yang ditugaskan untuk menyampaikan risalahNya. Hal ini untuk men-counter prasangka di antara orang Arab (waktu itu) yang menganggap beliau seorang ahli sya'ir, bahkan lebih buruk memandang beliau sebagai tukang sihir.
Ketiga, Muhammad adalah Nabi terakhir yang diutus Allah. Di antara sekian banyak ayat Al-Qur'an, hanya satu ayat (QS. Al-Ahzab [33] : 40) yang menjelaskan bahwa Muhammad merupakan Nabi terakhir. Ini menunjukkan kekhususan Nabi Muhammad SAW, yang tidak ada lagi Nabi sesudah beliau.
Ahli bahasa memberikan makna terhadap kalimat "khatama" dengan
Al-Istitsaqu wal man'u (Lihat Lisanul 'Arab Bab Kha), artinya memastikan dan
menolak sesuatu. Dengan demikian, Al-Qur'an menyebutkan Muhammad sebagai
"khatamanabiyin", artinya pasti dan tidak ragu bahwa Muhammad sebagai
Nabi terakhir dan menolak orang yang mengaku Nabi di kemudian hari
Rasulullah
SAW juga menegaskan. Beliau berkata: "Rantai Kerasulan dan
Kenabian telah sampai pada akhirnya. Tidak akan ada lagi rasul dan nabi
sesudahku".
Jadi
kesimpulan akhirnya sudah dapat dipastikan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Nabi
sekaligus Rasul terakhir dan tidak ada lagi Nabi dan Rasul selanjutnya setelah
beliau.
No comments:
Post a Comment
kata-kata mencerminkan kepribadian seseorang