PENGORGANISASIAN
LATAR BELAKANG
Pengorganisasian adalah salah satu fungsi management yang juga
mempunyai peranan penting seperti halnya fungsi perecanaan. Melalui fungsi
pengorganisasian, seluruh sumber daya yang di miliki oleh organisasi (manusia
dan bukan manusia) akan diatur penggunanya secara efektif dan efesien untuk
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
DEFINISI
Pengorganisasian adalah langkah untuk menetapkan, menggolongkan dan
mengatur bebagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok, wewenag dan
pendegelasian wewenang oleh pimpinan kepada stafdalam rangka mencapai tujuan
organisasi.
Berdasarkan definisi tersebut maka fungsi pengorganisasian merupakan
alat untuk memadukan (singkronisasi) dan mengatur semua kegiatan yang ada
kaitannya dengan personil, financial, material dan tata cara untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah disepakati bersama.
MANFAAT PENGORGANISASIAN
Dengan mengembangkan fungsi pengorganisasian, seorang maneger dapat
mengetahui:
~ pembagian tugas untuk perorngan atau kelompok
~ hubungan organisatoris antar manusia yang menjadi anggota dan staf
organisasi
~ pendelegasian wewenang
~ pemanfaatan dan fasilitas fisik yang dimiliki organisasi
LANGKAH-LANGKAH PENGORGANISASIAN
6 langkah penting dalam menyusun fungsi pengorganisasian yaitu :
~ tujuan organisasi harus dipahami oleh staf
~ memebagi habis pekerjaan dalam bentuk kegiatan pokok untuk mencapai
tujuan
~ menggolongkan kegiatan pokok kedalam suatu kegiatan yang praktis
kedalam
Elemen kegiatan
~ menetapakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh staf dan
menyediakan fasilitas
Pendukung yang diperlukan untuk melaksanakan
tugasnya.
~ penugasan personel yang dipandang mampu melaksanakan tugas
~ mendelegasikan wewenang
B.Tujuan Pengorganisasian
Tujuan pengorganisasian adalah agar dalam pembagian tugas dapat
dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Dengan pembagian tugas diharapkan
setiap anggota organisasi dapat meningkatkan keterampilannya secara khusus
(spesialisasi) dalam menangani tugas-tugas yang dibebankan. Apabila
pengorganisasian itu dilakukan secara serampangan, tidak sesuai
dengan bidang keahlian seseorang, maka tidak
mustahil dapat menimbulkan kegagalan dalam penyelenggaraan
pekerjaan itu.
Ada beberapatujuan pengorganisasian, yaitu:
1. Membantu koordinasi
2. Memperlancar pengawasan
3.Maksimalisasi manfaat spesialisasi
4. Penghematan biaya
5.Meningkatkan kerukunan hubungan antar
manusia
C. Unsur – Unsur
Organisasi
Ada sekitar 4 unsur yang dimiliki oleh suatu organisasi.
Unsur tersebut adalah sebagai berikut :1. Sebagai wadah atau tempat bekerja
sama.
Dapat diartikan sebagai tempat atau kerangka mekanisme
pendelegasian kekuasan dan
tanggung jawab.
2. Sebagai proses kerja sama antara dua orang atau lebih.
Pembagain tugas agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.
3. Adanya tugas atau kedudukan yang jelas
Adanya pengaturan dan pembagian wewenang, tugas dan tanggung
jawab.
4. mempunyai tujuan tertentu.
Tujuan yang telah ditetapkan menjadi suatu acuan dalam tugas
untuk mencapainya.
D. Asas atau Prinsip
Organisasi
1. Perumusan dan Penentuan Tujuan
Organisasi dibuat berdasar atas tujuan yang hendak dicapai.
2. Pembagian Kerja
Susunan organisasi dijabarkan dengan aspek pembagian kerja.
3. Pendelegasian Wewenang
Susunan dan struktur organisasi diatur sesuai alur
pendelegasian wewenang. sehingga
ketegasan pertanggungjawaban jelas.
4. Koordinasi
Susunan organisasi diutamakan pada yang paling mungkin dan
paling mudah
pengkoordinasiannya.
5. Efisinesi Pengawasan
Ditujukan untuk mempermudah pelaksanaan pengawasan yang
efisien.
6. Pengawasan Umum
Agar pengawasan secara menyeluruh dapat mudah dilaksanakan.
Teori-Teori Organisasi
1. TEORI ORGANISASI
KLASIK
Teori ini
biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”.
Berkembang mulai 1800-an (abad 19). Dalam teori ini organisasi digambarkan
sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya terspesialisasi serta
memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung
kreatifitas.
2. TEORI NEOKLASIK
Aliran yang
berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan
manusiawi”. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori
merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada “pentingnya
aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu ataupun kelompok
kerja”.
3. TEORI MODERN
Berkaitan
dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan system terbuka
yang berkaitan dengan lingkunngan dan apabila ingin survivel atau dapat
bertahan hidup maka ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.
Struktur
organisasi adalah
susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur
organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana
fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan
(koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan
spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.
34. KESIMPULAN• Pengorganisasian merupakan proses untuk mengatur/
mengalokasikan manusia dan sumber daya lain untuk mencapai tujuan.•
Pengorganisasian merupakan proses lanjutan setelah perencanaan.• Struktur
organisasi merupakan salah satu wujud dari pengorganisasian.• Terdapat 3 jenis
utama struktur organisasi, yaitu fungsional, unit bisnis, dan matriks.• Jenis
struktur organisasi yang tepat
Organisasi Fungsional
n
Kebaikan:
Efesiensi
n
Keterbatasan:
n
Tidak ada cara utk mengukur efektivitas setiap fungsi
n
Tidak ada cara yang baik utk membuat rencana
kerja utk setiap fungsi secara terpisah
n
Dapat terjadi perselisihan antar manajer fungsi
Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari
pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan
fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian
khusus. Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. Struktur ini
berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan
setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan,
sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut. Setiap pegawai
mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan yang berberda-beda.
Unit Bisnis
n
Unit bisnis (divisi) bertanggungjawab terhadap seluruh fungsi yang
terkait dg produksi dan pemasaran (profit center dan investment center)
n
Keunggulan: Sebagai tempat latihan utk jadi
general manajemen, keputusan yg
dihasilkan lebih baik
n
Keterbatasan:
n
Duplikasi staf fungsional
n
Perselisihan antar manajer divisi
Organisasi Unit Bisnis
n U
n
nit bisnis didesain untuk mengatasi
kelemahan pada tipe fungsional.
n
U
n nit
bisnis atau divisi bertanggung jawab atas fungsi produk dan pemasaran
n ORGANISASI MATRIKS
n Organisasi matriks disebut juga organisasi manajemen
proyek, yaitu organisasi dimana penggunaan struktur organisasi menunjukkan
dimana para spesialis yang mempunyai keterampilan di masing-masing bagian dari
kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek
yang harus diselesaikan. Organisasi ini digunakan berdasarkan struktur
organisasi staf dan lini khususnya di bidang penelitian dan pengembangan.
Kelebihan struktur organisasi matriks
antara lain adalah:
o
Sesuai untuk beban kerja yang fluktuatif
o
Tujuan proyek menjadi lebih jelas
o
Memungkinkan untuk merespon pada beberapa sektor lingkungan secara serentak
o
Banyak jalur untuk melakukan komunikasi
o
Pekerjaan dapat dipahami secara lebih jelas
Adapun kelemahan struktur
organisasi matriks antara lain:
- Strukturnya sangat rumit
- Biaya relatif tinggi
- Memungkinkan timbulnya dualisme kepemimpinan
- Relatif sulit karena terdapat kepentingan ganda sehingga memerlukan koordinasi kuat
No comments:
Post a Comment
kata-kata mencerminkan kepribadian seseorang