Sunday, September 1, 2013

resume pengorganisasian



PENGORGANISASIAN

LATAR BELAKANG
Pengorganisasian adalah salah satu fungsi management yang juga mempunyai peranan penting seperti halnya fungsi perecanaan. Melalui fungsi pengorganisasian, seluruh sumber daya yang di miliki oleh organisasi (manusia dan bukan manusia) akan diatur penggunanya secara efektif dan efesien untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
DEFINISI
Pengorganisasian adalah langkah untuk menetapkan, menggolongkan dan mengatur bebagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok, wewenag dan pendegelasian wewenang oleh pimpinan kepada stafdalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Berdasarkan definisi tersebut maka fungsi pengorganisasian merupakan alat untuk memadukan (singkronisasi) dan mengatur semua kegiatan yang ada kaitannya dengan personil, financial, material dan tata cara untuk mencapai tujuan organisasi yang telah disepakati bersama.
MANFAAT PENGORGANISASIAN
Dengan mengembangkan fungsi pengorganisasian, seorang maneger dapat mengetahui:
~ pembagian tugas untuk perorngan atau kelompok
~ hubungan organisatoris antar manusia yang menjadi anggota dan staf organisasi
~ pendelegasian wewenang
~ pemanfaatan dan fasilitas fisik yang dimiliki organisasi
LANGKAH-LANGKAH PENGORGANISASIAN
6 langkah penting dalam menyusun fungsi pengorganisasian yaitu :
~ tujuan organisasi harus dipahami oleh staf
~ memebagi habis pekerjaan dalam bentuk kegiatan pokok untuk mencapai tujuan
~ menggolongkan kegiatan pokok kedalam suatu kegiatan yang praktis kedalam
   Elemen kegiatan
~ menetapakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh staf dan menyediakan fasilitas
    Pendukung yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya.
~ penugasan personel yang dipandang mampu melaksanakan tugas
~ mendelegasikan wewenang
B.Tujuan Pengorganisasian
Tujuan pengorganisasian adalah agar dalam pembagian tugas dapat dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Dengan pembagian tugas diharapkan setiap anggota organisasi dapat meningkatkan keterampilannya secara khusus (spesialisasi) dalam menangani tugas-tugas yang dibebankan. Apabila pengorganisasian itu dilakukan secara serampangan,   tidak   sesuai dengan   bidang   keahlian seseorang,   maka   tidak mustahil dapat   menimbulkan   kegagalan dalam penyelenggaraan pekerjaan   itu.
Ada   beberapatujuan pengorganisasian, yaitu:
1. Membantu koordinasi
2. Memperlancar pengawasan
3.Maksimalisasi   manfaat spesialisasi
4. Penghematan    biaya
5.Meningkatkan   kerukunan hubungan   antar   manusia

C. Unsur – Unsur Organisasi
Ada sekitar 4 unsur yang dimiliki oleh suatu organisasi. Unsur tersebut adalah sebagai berikut :1. Sebagai wadah atau tempat bekerja sama.
Dapat diartikan sebagai tempat atau kerangka mekanisme pendelegasian kekuasan dan
tanggung jawab.
2. Sebagai proses kerja sama antara dua orang atau lebih.
Pembagain tugas agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.
3. Adanya tugas atau kedudukan yang jelas
Adanya pengaturan dan pembagian wewenang, tugas dan tanggung jawab.
4. mempunyai tujuan tertentu.
Tujuan yang telah ditetapkan menjadi suatu acuan dalam tugas untuk mencapainya.
D. Asas atau Prinsip Organisasi
1. Perumusan dan Penentuan Tujuan
Organisasi dibuat berdasar atas tujuan yang hendak dicapai.
2. Pembagian Kerja
Susunan organisasi dijabarkan dengan aspek pembagian kerja.
3. Pendelegasian Wewenang
Susunan dan struktur organisasi diatur sesuai alur pendelegasian wewenang. sehingga
ketegasan pertanggungjawaban jelas.
4. Koordinasi
Susunan organisasi diutamakan pada yang paling mungkin dan paling mudah
pengkoordinasiannya.
5. Efisinesi Pengawasan
Ditujukan untuk mempermudah pelaksanaan pengawasan yang efisien.
6. Pengawasan Umum
Agar pengawasan secara menyeluruh dapat mudah dilaksanakan.
Teori-Teori Organisasi

1.      TEORI ORGANISASI KLASIK
Teori ini biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”. Berkembang mulai 1800-an (abad 19). Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.

2.      TEORI NEOKLASIK
Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan manusiawi”. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada “pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”. 

3.      TEORI MODERN
Berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan system terbuka yang berkaitan dengan lingkunngan dan apabila ingin survivel atau dapat bertahan hidup maka ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.
Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.


34. KESIMPULAN• Pengorganisasian merupakan proses untuk mengatur/ mengalokasikan manusia dan sumber daya lain untuk mencapai tujuan.• Pengorganisasian merupakan proses lanjutan setelah perencanaan.• Struktur organisasi merupakan salah satu wujud dari pengorganisasian.• Terdapat 3 jenis utama struktur organisasi, yaitu fungsional, unit bisnis, dan matriks.• Jenis struktur organisasi yang tepat
Organisasi Fungsional
n  Kebaikan:  Efesiensi
n  Keterbatasan:
n  Tidak ada cara utk mengukur  efektivitas setiap fungsi
n  Tidak ada cara yang baik utk membuat rencana kerja utk setiap fungsi secara terpisah
n  Dapat terjadi perselisihan antar manajer fungsi
Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus. Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan yang berberda-beda.
Unit Bisnis
n  Unit bisnis (divisi)  bertanggungjawab terhadap seluruh fungsi yang terkait dg produksi dan pemasaran (profit center dan investment center)
n  Keunggulan: Sebagai tempat latihan utk jadi general  manajemen, keputusan yg dihasilkan lebih baik
n  Keterbatasan:
n  Duplikasi staf fungsional
n  Perselisihan antar manajer divisi
Organisasi Unit Bisnis
n  U
n  nit bisnis didesain untuk mengatasi kelemahan pada tipe fungsional.
n  U
n  nit bisnis atau divisi bertanggung jawab atas fungsi produk dan pemasaran

n  ORGANISASI MATRIKS
n  Organisasi matriks disebut juga organisasi manajemen proyek, yaitu organisasi dimana penggunaan struktur organisasi menunjukkan dimana para spesialis yang mempunyai keterampilan di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan. Organisasi ini digunakan berdasarkan struktur organisasi staf dan lini khususnya di bidang penelitian dan pengembangan.
Kelebihan struktur organisasi matriks antara lain adalah:
o       Sesuai untuk beban kerja yang fluktuatif
o       Tujuan proyek menjadi lebih jelas
o       Memungkinkan untuk merespon pada beberapa sektor lingkungan secara serentak
o       Banyak jalur untuk melakukan  komunikasi
o       Pekerjaan dapat dipahami secara lebih jelas

      Adapun kelemahan struktur organisasi matriks antara lain:
  • Strukturnya sangat rumit
  • Biaya relatif  tinggi
  • Memungkinkan timbulnya dualisme kepemimpinan
  • Relatif sulit karena terdapat kepentingan ganda sehingga memerlukan koordinasi kuat

No comments:

Post a Comment

kata-kata mencerminkan kepribadian seseorang